Wajah
Debu
Karya: Reffi Dhinar
Semalam, semarak
batu menghujani rumahmu
Nyenyakmu terganggu
Bukan interupsi yang kau tunggu
Gelegar memecah kaca
Merahnya membuatmu bertanya
“Inikah tanda Dia marah?”
Lenguh sapi dan kambing
Menemani tangis bocah
Dalam pelukan gemetarmu
Dendang kentongan bertalu
Sudah,
Segera bawa ia jauh dari abu
Dan,
Wajahmu masih tersentuh debu
Kerumunan gelisah
Bak laron yang mendatangi cahaya
Sayangnya, itu bukan sinar lampu kota
Itu Kelud
Paku bumi
yang sedang terjaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar