Blogger Widgets

Senin, 22 Desember 2014

feature Ibu: Ibu (Diana Septiani Sari)

Oleh: Diana Septiani Sari
21/12/2014
IBU
            Langit senja terlihat dari balik jendela rumahku. Terdengar suara burung berkicau di atap rumah. Sosok perempuan parubaya terlihat masih sibuk memasak di dapur. Beliau adalah ibuku. Aku, adik, serta ayah menunggu di ruang makan untuk makan malam bersama. Suasana kebersamaan ini yang aku rindukan saat aku jauh dari orangtua. Masakan ibuku yang selalu aku rindukan ketika aku berada di Surabaya. Setelah makan malam selesai, tugas ibu belum selesai, ibu harus mendampingi adik belajar. Ibu yang selalu mengajari dan mendampingi adik saat belajar. Saat ibu mengalami kesulitan mengenai tugas adikku, ibu meneleponku bila aku tidak ada di rumah. Ibu meminta bantuanku untuk menjelaskan suatu materi yang ibu belum mengerti yang berada di buku mata pelajaran adikku. Aku mecoba untuk  menjelaskan kepada ibu sampai ibu mengerti. Ibu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk anaknya.
            Saat ibu tidur, terlihat kerutan halus di wajahnya. Aktivitas yang di kerjakan seharian penuh membuat ia lelah. Ibu tak pernah mengeluh, tak sepatah katapun yang terlontar dari lisannya. Senyumnya yang manis yang selalu aku rindukan bila aku tidak ada di dekatnya. Tutur katanya yang halus membuatku tenang ketika aku sedang galau. Ibu yang selalu memberiku nasihat saat aku banyak masalah. Juga menjadi teman setiaku meskipun aku tidak selalu berada di sampingnya.
            Saat rasa malas menyerangku, aku teringat ibu. Ibu yang tak pernah lelah untuk melakukan aktivitas apapun. Saat ibu sakitpun, ibu tetap melakukan aktivitas sehari-harinya. Tidak pernah absen untuk memberikan yang terbaik untuk suami dan anaknya. Yang menjadi panutan untuk anak-anaknya.

            Aku belum bisa membuat ibu bahagia. Kebaikan yang aku berikan kepada ibu hanya secuil dari semua pengorbanan yang di berikan ibu untukku. Suatu saat nanti aku akan membuat ibu menangis bukan karena kenakalanku, tapi karena prestasiku. Hanya untaian do’a yang selalu mengalir dari lisanku untuk ibu. Semoga Yang Maha Kuasa yang selalu mencurahkan kasih sayang-Nya kepada ibu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar