RONGGA JIWAMU Puisi Fileski Pisau cahayaku melucuti setiap lekuk ragamu Eksotismu yang kucecap kerap menjelma asap Memicu ruas-ruas api di nadiku Aku menyulam nyanyian di setiap ruang kesunyianmu Untuk kubisikkan dalam ruang kesendirianmu Saat jemariku menyentuh abjad-abjad rautmu Seakan menelusuri jalan setapak menuju ujung dunia Hingga akhirnya aku terkikis silau puncak cahaya Melucuti lekuk tubuhmu dengan jari-jari imajinasi Adalah hal yang percuma Keagungmu sekedar mampu kuresapi permukaannya Layaknya asmara yang menghujam seketika lalu pergi Aku menyulam cahaya di lorong-lorong memorimu Kupercikkan di palung hatimu Ku jejakkan tapak tanpa noda Kurasuki rongga jiwamu yang menganga Di istana fatamorgana aku menari hingga sunyi Trowulan, 2013 *** ISYARAT HUJAN Puisi Fileski Bersenandunglah diantara gerak rumput-rumput hijau Atau termenung saja mengamati senja Siapa tau pelangi akan muncul menyapamu dengan kesedihan bibirnya yang melengkung Namun yang hendak dikatakannya Adalah suara yang tersembunyi dari yang kau tau selama ini Bersenandunglah dalam naungan langit yang menahan duka Atau menjajaki belantara kesedihannya Karena hujan yang pulang adalah kawan dari lautan Yang membasahi ladang-ladang miliknya. Inilah isyarat Namun hatimu telah tuli untuk merasakannya Surabaya, 2013 *** SYAIR GUNUNG KEPADA SAMUDERA Puisi Fileski Bahkan telah kutabur wangi kembang dan kusinari pekatnya rimba Kupeluk bukit menjulang dan rawa yang pekat Aku menyusuri jejak perantauanmu semenjak dari gunung Dalam guratan sang fajar dan tapak embun di cakrawala pagi Bercengkrama tentang angkasa malam Hingga terlena arak memabukkan. Daun-daun menari Sang bayu dan ombak bergemuruh dalam pikiranmu Tak perlu kau pacu kereta berawak para penghianat Dan campakkan saja bongkahan tubuh-tubuh beku Dalam relungmu. Telah kupijarkan misteri Jejak cahaya Sebagai penunjuk arahmu ke samudera Mojokerto, 2013 *** BUNYI KEABADIAN Puisi Fileski Layaknya sang naga yang tertidur abadi Sungai berkelok mengalir ke samudera Di antara lembah dan puncak, barisan cemara Terlihat berkilau dalam balutan singasana pagi Kicauan rimba merantak dari lereng gunung Sang fajar Jalan setapak menyisir di rentetan pohon asam Memisahkan dua pemakaman kembar Dan kesunyian yang merasuk menyisakan bunyi keabadian Seolah menembangkan lagi kematian silam Kuda meringkik dari ladang peraduannya Mata jingga yang mendaki dibalik debur samudera Seolah mengusir kerlip perhiasan sang malam Cakrawala berganti jubahnya, seiring kibasan sayap sang surya Hingga kilaunya menusuk pori-poriku Namun jiwaku tetap membeku tanpa suhu Tuban, 2013 *** HANYA PADA KEMATIAN Puisi Fileski Kecuali kematian, aku tak mampu menerka Keagungan senja dengan mega temaramnya Bayangan rembulan menggores sepanjang sungai yang tertidur Sembari menapak kulepaskan badai untuk ketenangan jiwa Munajadku merasuk di sela jemari Termuramkan kalbu oleh wangi fatamorgana Aku isyaratkan keinginanku pada kerlip titik cahaya Yang dipancarkan kehidupan dari seberang Tak lama sang pagi memercikkan sayap dibalik cakrawala. Dalam jiwaku masih bergejolak ombak samudera lepas Namun hanya pada kematian, aku pasrahkan segala munajad Pemujaan suci yang lenyap menjadi jelaga dupa Madiun, 2013 ***
Profil Fileski (biografi) Fileski (Walidha Tanjung Files) lahir di Madiun , Jawa Timur 21 Februari 1988) adalah seorang Poet Musician (Musisi Puisi) Indonesia asal kota Surabaya. Ia melakukan eksplorasi puisi dengan permainan biola eksperimental dalam puisi karya sendiri maupun puisi karya sastrawan ternama seperti Chairil Anwar dan WS Rendra. Komposisi musik yang ia bawakan bernuansa eksperimentalis sehingga membuat puisi-puisi yang ia bawakan disaat performen mempunyai daya pikat secara mistis dan eksotis. Sebagian puisinya terbit di beberapa surat kabar, majalah, jurnal dan buletin dan Fileski kerap menyemarakkan berbagai ajang sastra dengan Repertoar “Biola Puisi” yakni konsep pembacaan puisi yang dipadukan sayatan biola eksperimental. Fileski menyelesaikan studi S1 Jurusan Teater di Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya. Walidha Tanjung Files merupakan nama pemberian orang tuanya, tiga kata dalam namanya berasal dari 3 bahasa (Arab, Indonesia, Inggris) nama yang terdiri dari 3 bahasa membuat ia mempunyai obsesi agar orang terbiasa dengan pluralisme, saling menghormati antar etnis dan antar bangsa. Menurutnya kualitas manusia tidak ditentukan oleh nama atau dari mana dia berasal, namun bagaimana setiap individu mampu mengisi hidup dengan hal-hal positif dan bermanfaat bagi sesama. Fil, demikian Ia biasa dipanggil, pada awalnya menekuni musik ilustrasi teater yang membuatnya terbiasa menafsirkan suasana dalam karya sastra berupa naskah teater ke dalam bahasa bunyi. Perkenalannya dengan puisi dimulai saat kecil ia sering kali membaca karya Ayahnya yang seorang pengajar bahasa dan sastra Indonesia. Kemudian saat kuliah ia kerap menyajikan sastra pertunjukan berkolaborasi dengan para sastrawan, para aktor teater, para perupa, dan para penari, ini membuatnya merasakan pesona puisi dan semakin hari semakin dekat dengan puisi. Ia kemudian membuat puisinya sendiri dan dipadu secara musikal sehingga terlahir musik puisi khas Fileski. Pada tahun 2012 Fileski bersama kelompok musik Paperland telah melaunching album bertajuk Rahasia Langit yang terinspirasi dari puisi-puisi Fileski. alamat email filesky@yahoo.co.id nomor ponsel 085731803357, akun facebook Filesky Files, akun twitter @filesky |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar